Original Stock ROM Android KitKat & Lolipop Lenovo A6000/A6000 Plus

Lenovo A6000 di rilis pada tahun 2015 dengan fitur andalan sudah mendukung jaringan 4G LTE. Lenovo A6000 menggunakan layar dengan ukuran 5" yang disupport dengan teknologi layar IPS capacitive touchscreen, 16M colors dengan resolusi 720 x 1280 pixels (~294 ppi pixel density). Untuk memori, HP ini memiliki RAM sebesar 1GB dan dukungan memori internal sebesar 8GB yang bisa diperluas dengan menggunakan SD card sampai dengan 32GB.

Daftar lengkap original stock ROM Lenovo A6000 KitKat dan Lollipop.

Untuk kamera, Lenovo A6000 menggunakan kamera dengan ukuran 8MP pada kamera utama, sedangkan untuk kamera depan menggunakan kamera dengan ukuran 2MP. Sementara dari segi dapur pacu, Lenovo A6000 menggunakan prosesor Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410. Untuk battery, Lenovo A6000 sudah dilengkapi dengan battery Li-Ion 2300 mAh, lumayan besar untuk hp keluaran tahun 2015.

Awal dirilis, Lenovo A6000 menggunakan sistem operasi Android Kitkat. Namun setelah beberapa lama, akhirnya pihak Lenovo meluncurkan pembaharuan sistem operasi Android Lollipop untuk Lenovo A6000. Untuk mendapatkan update lollipop ini, Sobat bisa mengupdatenya langsung melalui menu fimrware update yang ada di perangkat, atau dengan cara mengupdate-nya secara manual melalui SD card.

Baca juga :

Versi lollipop untuk Lenovo A6000 ini ada beberapa versi, begitu juga dengan versi kitkatnya. Saya tidak bisa memberikan rujukan, versi mana yang paling baik dan paling stabil. Karena seperti yang kita tahu, setiap user memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun yang perlu kita ketahui, setiap versi yang terbaru, seharusnya lebih baik dari versi sebelumnya.

Pada artikel ini saya akan membagikan semua koleksi firmware original untuk Lenovo A6000 maupun A6000 Plus mulai dari versi Android KitKat sampai dengan Lollipop. Umtuk proses installasinya, Sobat bisa menginstallnya langsung menggunakan recovery bawaan HP atau bisa juga menggunakan custom recovery misalnya TWRP. Saya sarankan jika sobat menggunakan TWRP untuk menginstall firmware tersebut, gunakan TWRP milik SevenMax.

Original Stock ROM Lenovo A6000

Android KitKat
  • KitKat Kraft-A6000_S032_150327_WCDB (1 GB) DOWNLOAD
  • KitKat Kraft-A6000_S040_15085_WCB1 (1 GB) DOWNLOAD
  • KitKat Kraft-A6000_S042_151012_WC29 (1 GB) DOWNLOAD

Android Lollipop
  • Lollipop Kraft-A6000_S052_150825_WCCA (1GB) DOWNLOAD
  • Lollipop Kraft-A6000_S054_150915_WCAA (1 GB) DOWNLOAD
  • Lollipop Kraft-A6000_S056_150924_WC51 (1 GB) DOWNLOAD
  • Lollipop Kraft-A6000_S058_151030_L2L (1 GB) DOWNLOAD
  • Lollipop Kraft-A6000_S060_160713_WCE5117131 (1 GB) DOWNLOAD
  • Lollipop Kraft-A6000_S061_160727_WCB52C02E0 (1 GB) DOWNLOAD
  • Lollipop Kraft-A6000_S062_161223 (1GB) DOWNLOAD

Original Stock ROM Lenovo A6000 Plus

Android KitKat
  • KitKat Kraft-A6000-s_S010_150515_WCC7 (1 GB) DOWNLOAD
  • KitKat Kraft-A6000-s_S015_150819_WCC8 (1 GB) DOWNLOAD
  • KitKat Kraft-A6000-s_S017_151016_WCEC (1 GB) DOWNLOAD

Android Lollipop
  • Lolipop Kraft-A6000-s_S028_150827_WCBC (1 GB) DOWNLOAD
  • Lolipop Kraft-A6000-s_S030_151030_WCAF (1,1 GB) DOWNLOAD

Untuk flashing firmware tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan ketentuan. Jika tidak, HP sobat yang akan akan jadi korban. Banyak sekali resiko-resiko akibat dari kesalahan flashing Lenovo A6000, misalnya:
  • Lenovo A6000 hardbrick atau matot alias mati total
  • Lenovo A6000 softbrick ditandai dengan bootloop dan sejenisnya
  • Lenovo A6000 bootloop ditandai dengan perangkat hidup kemudian mati secara berulang-ulang
  • Lenovo A6000 EMMC rusak, dan solusinya adalah melakukan penggantian pada EMMC

Untuk menghindari hal tersebut di atas, sikap kehati-hatian dalam melakukan proses flashing firmware sangat diperlukan. Beberapa tips yang biasa saya lakukan sebelum melakukan proses flasing lenovo a6000.

  • Back up data penting yang ada di perangkat, misal foto, kontak, bahkan data system pun perlu di buatkan cadangannya, sehingga jika nanti terjadi masalah, sobat bisa me-restorenya dengan mudah
  • Pastikan sobat menggunakan firmware yang kompatibel atau sesuai dengan perangkat yang sedang Sobat gunakan
  • Gunakan SD card yang berkualitas baik untuk meyimpan file firmware yang akan digunakan untuk flashing. Kecepatan membaca SD card berpengaruh dalam suskes tidaknya proses flashing
  • Pastikan battery di atas 60% untuk menghindari kehabisan daya ketika proses flashing yang biasanya berlangsung lama dan menguras daya battery
  • Jika sobat menggunakan custom recovery untuk proses flashing firmware, pastikan bahwa custom recovery tersebut sesuai dengan sistem operasi yang saat ini sedang Sobat gunakan. Misalnya, TWRP KitKat untuk OS KitKat, TWRP Lollipop untuk OS Lollipop

Artikel Yang Mungkin Membantu

Semoga apa yang saya bagikan kali ini bermanfaat dan jika ada yang ingin ditambahkan silahkan Sobat bagikan melalui kolom komentar yang sudah tersedia di blog ini. Mari kita berdiskusi untuk memecahkan masalah bersama sekaligus untuk menambah ilmu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel